Thursday 13 July 2017

Viktimologi Hukum Forex


Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah Mitglied Mitglied kesempatan yang tak terhingga kepada kita semua. Penulis sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak pihak Yang Telah membantu kelancaran penyusunan makalah ini sehingga bisa menyelesaikannya dengan mudah, meskipun tak semudah mengucapkannya, namun begitulah namanya sebuah tugas ya Harus dengan kerja keras. Penulis ingin berterima kasih kepada keluarga dans orang orang terdekat yang telah memberikan duuchtan moril dan materil baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Juga kepada dosen pengampu mata kuliah Viktimologi Yang telah Mitglied Mitglied ilmunya kepada penulis. Penulisan makalah ini bertujuan sebagai sarana Latihan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan dan penyusunan tugas ahkir (skripsi) nanti, yang kata Orang Orang 8220sangat tidak mudah untuk mengerjakannya8221, namun dengan kerja keras Pasti kita bisa. Dan penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas U1 untuk mata kuliah Viktimologi Yang membahas mengenai 8220Viktimologi Dalam Sistem Hukum Pidana Di Indonesia8221. Semoga penulisan makalah ini dapat berguna dalam penegakan hukum terutama mengenai korban kejahatan dan Supaya karya ilmiah ini dapat berguna bagi siapapun Yang membacanya maupun Orang Orang Yang berhubungan dengan orang tersebut, dan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Dengan menjadari bahwa makalah ini tentunya meiliki kelebihan dan kekurangan dalam setiap perkataannya maupun pengucapannya. Dan oleh sebab itu, penulis sangat mengharap adanya tanggapan dari para pembaca sekalischen. Dengan tujuan untuk mencapai suatun kesempurnaan dimana kesempurnaan hanya milik Allah semata. Mataram, 07 Dezember 2013 A. Latar Belakang Terjadinya suatu tindak pidana t idak terlepas Dari Dua Pihak Yang Terlibat Didalamnya, Yaitu Pelaku Dan Korban. Namun, Perhatian Yang tercurah Lebih banyak menyoroti kepada pelaku, karena dalam ilmu tindak pidana perhatian Pelak u merupakan pihak Yang Harus dibuktikan tindakannya untuk menjatuhkan sanksi pidana. Sedikit sekali perhatian diberikanisch pada korban kejahatan yang sebenarnya merupakan elemen (partisipan) dalam peristiwa pidana. Korban tidaklah hanya merupakan Sebab dan dasar proses terjadinya krimin ein Litas tetapi memainkan peranan Penting dalam Usaha mencari kebenaran materil Yang dikehendaki hukum pidana materiil. Korban dapat mempunyai peranan yang fungierend dalam terjadinya suatu tindak pidana, baik dalam keadaan sadar ataupun tidak sadar, secara langsung ataupun tidak langsung. Dari fakta-yang-Krankheit, Atombombe. Salah satunya dengan cara mengembangkan 8220 viktimologi dan penerapannya dalam sistem hu kum pidana di Indonesien 8221. Menurut Daten Polda Metro Jaya 1 bahwa kejahatan Yang terjadi dalam masyarakat setiap Tahunnya selalu tumbuh dan berkembang, dan diperkirakan Pada Jahr 20 14 kemungkinan angka kejahatan Akan Semakin tinggi dikarenakan Dinamika dalam masyarakat semakin tinggi dan Angka pengangguran dalam masyarakat semakin banyak. Oleh karena itulah Suatu Usaha Pengembangan viktimologi sebagai Suatu Unter kriminologi Yang merupakan studi ilmiah tentang korban kejahatan sangat dibutuhkan terutama dalam Usaha mencari kebenaran Materi dan perlindungan hak asasi Manusia dalam negara Pancasila ini. Usaha mencari kebenaran materiil dengan cara menganalisa korban kejahatan ini juga merupakan harapan Baru sebagai Suatu alternatif gelegen ataupun Suatu instrumen segar dalam keseluruhan Usaha untuk menanggulangi kejahatan Yang terjadi. Walaupun sebenarnya masalah korban ini bukan masalah baru, karena hal-hal tertentu kurang diperhatikan bahkan terabaikan. Setidak-tidaknya dapat ditegaskan bahwa apabila kita hendak mengamati masalah kejahatan menurut proporsi Yang sebenarnya Dari berbagai dimension (Secara dimensional) maka ma u tidak mau kita Harus memperhitungkan peranan korban (Opfer) dalam timbulnya Suatu kejahatan. Oleh karena itu seorang korban dapat dilihat dari dimensi korban kejahatanan ataupun sebagai sala satu faktor kriminogen. Selen itu korban juga dapat Dilihat sebagai komponen penegakan hukum dengan fungsinya sebagai saksi korban atau pelapor. Korban seharusnya dipandang ssebagai pihak yang paling banyak merasakan kerugisch dan harus dilindungi segala hak-haknya. Dan hal inilah yang akan coba dicapai von Viktimilogi. Harapan yang ingin dicapai dari timbulnya ilmu victimologi adalah bahwa ilmu ini dapat memberikan perhatianischen yang lebih besar lagi terhadap korban dari suatu kejahatan. Jangan sampai seorang korban hanya dijadikan sebagai alat pembuktian dalam peradilan guna menjatuhkan sanksi kepada pelaku. Karena aperea seseorang telah menjadi korban maka orang tersebut merasakan kerugian, baik kerugian materill maupun kerugian secara imaterill. Tetapi sebagai korban, orang tersebut harusnya juga dapat diberikanischer Perlbindungan baik berupa Restitusi, Rehabilitasi, dan Kompensasi. Timbul Suatu pemikiran Yang Baru dimana para aparat penegak hu kum baik itu Polisi, Jaksa, dan Hakim dapat mempunyai pemikiran Baru bahwa pemidanaan terhadap pelaku kejahatan tidak hanya menitik beratkan Pada kepentingan untuk menjatuhkan pidana terhadap pelaku kejahatan saja, tetapi juga dapat melindungi kepentingan korban sebagai pihak Yang Merasa Paling dirugikan akibat tindakan Pelaku. Itu terjadi karena berbagai faktor, dari berbagai kor penjaba tjak tidak pidana maka kesempatan merupakan faktor penentu. Korban juga menjadi salah satu penyebab timbulnya atau terjadinya tindak pidana. B. Perumusan Masalah Suatu penelitian diperlukan adanya perumusan masalah untuk mengidentifikasi persoalan Yang diteliti, sehingga sasaran Yang hendak dicapai Menjadi jelas, terarah serta mencapai tujuan Yang ingin dicapai. Penelitisches merumuskan masalah sebagai berikut. 1. Apakah faktor 8211 faktor yang menjadi penyebab terjadinya Tindak Pidana. 2. Bagaimanakah peran korban terhadap terjadinya ditinjau menurut Viktimilogi. C. Tujuan Penulisan Suatu kegiatan penelitianischen Pasti terdapat suatu tujuan Yang Jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mitgliedschaft arah dalam melangkah sesuai dengan maksud penelitian. Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitischen ini adalah. 1. Tujuan Gegenstandif a. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana. B. Untuk mengetahui sejauh mana peran korban dalam terjadinya suatu tindak pidana menurut Viktimologi 2. Tujuan Unterbegriffe a. Untuk menambah, memperluas, mengembangkan pengetahuan als Pengalaman Penulis serta aspek hukum di dalam teori dan praktek lapangan hukum, khususnya dalam bidang hukum pidana yang sangat berarti bagi penulis. B. Untuk Mitglied gambaran dan sumbangan pemikiran bagi ilmu hokum und dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. 1. Pengertian Viktimologi Buku Masalah Korban kejahatan karangan Arif Gosita 2 diberikan penjelasan mengenai arti Viktimologi, dalam buku tersebut menyebutkan bahwa 8220Viktimologi adalah Suatu pengetahuan ilmiahstudi Yang mempelajari viktimisasi (kriminelle) sebagai Suatu permasalahan Manusia Yang merupakan Suatu kenyataan social8221 Secara bahasa Viktimologi berasal Dari bahasa Latein Dimana ict ict ict ict ict ict ict ict............................... Buku Bunga Rampai Viktimisasi karangan JE. Sahetapie dan kawan-kawan menjelaskan bahwa Viktimilogi merupakan istilah yang berasal dari bahasa lateinisch 8220Victima8221 yang berarti korban dan 8220logos8221 yang berarti ilmu, merupakan suatu bidang ilmu yang mengkaji permasalahan korban beserta segala aspeknya. Pengertian lain dari Viktimologi adalah suatu studieren atau pengetahuan ilmiah yang mempelajari masalah korban k riminal sebagai suatu masalah manusia yang merupakan suatu kenyataan sosial. Dan viktimologi merupakan bagian Dari kriminologi Yang memiliki obyek Studie Yang Sama, yaitu kejahatan atau korban kriminellen 3 Wikipedia Yang merupakan salah satu Website terbesar di dunia juga memberikan definisi mengenai viktimologi, yaitu 4. 8220Victimology ist die wissenschaftliche Erforschung der Viktimisierung, einschließlich der Beziehungen zwischen den Opfern Und die Straftäter, die Interaktionen zwischen den Opfern und den Strafverfolgungsbehörden, die Polizei und die Gerichte sowie Korrekturbeamte und die Verbindungen zwischen den Opfern und anderen gesellschaftlichen Gruppen und Institutionen wie Medien, Unternehmen und Bewegungen8221 2. Ruang Lingkup Viktimologi Viktimologi Menbis-themen-topik tentang korban, seperi: peranan korban pada terjadinya tindak pidana, hubungan antara pelaku dengan korban, rentannya posisi korban dan peranan korban dalam system peradilan pidana. Selen itu, menurut Muladi viktimologi merupakan studi yang bertujuan untuk. ein. Menganalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan korban b. Berusaha untuk Mitgliedschaft Penjelasan sebab musabab terjadinya viktimisasi c. Mengembangkan System tindakan guna mengurangi penderitaan Manusien. Menurut J. E. Sahetapy 5 ruang lingkup viktimologi 8220meliputi bagaimana seseorang (dapat) Menjadi korban Yang ditentukan oleh Opfer Yang tidak selalu berhubungan dengan masalah kejahatan, termasuk pula korban kecelakaan, dan bencana alam selain Dari korban kejahatan dan penyalahgunaan kekuasaan8221. B. Hubungan Kriminologi dan Viktimologi Adanya hubungan antara kriminologi dan viktimologi sudah tidak dapat diragukan lagi, karena dari satu sisi Kriminologi Membranen secara luas mengenai pelaku dari suatu kejahatan, sedangkan viktimologi disini merupakan ilmu yang mempelajari tentang korban dari suatu kejahatan. Jika ditelaah lebih dalam, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa viktimologi merupakan bagan yang hilang dari kriminologi atau dengan kalimat lain, viktimologi akan membahas bagan-bagjan yang tidak tercakup dalam kajian kriminologi. Banyak dikatakan bahwa viktimologi lahir karena munculnya desakan perlunya masalah korban dibahas secara tersendiri. Akan tetapi, mengenai pentingnya dibentuk Viktimilogi secara terpisah Dari ilmu kriminologi mengundang beberapa pendapat. J. E Sahetapie 6 juga berpendapat bahwa kriminologi dan viktimologi merupakan sisi dari mata uang yang saling berkaitan. Perhatian Akan kejahatan Yang ada tidak seharusnya hanya berputar sekitar munculnya kejahatan Akan tetapi juga akibat Dari kejahatan, karena Dari sini Akan terlihat perhatian bergeser tidak hanya kepada pelaku kejahatan tetapi juga kepada posisi korban Dari kejahatan itu. Hal ini juga dibahas oleh pakar hokum lainnya dalam memperhatikan adanya hubungan ini, atau setidaknya perhatian atas terjadinya kejahatan tidak hanya dari satu sudut pandang, apabila ada orang menjadi korban kejahatan, jelas terjadi suatu kejahatan, ata ada korban ada kejahatan dan ada kejahatan ada korban. Jadi kalau ingin menguraikan dan mencegah kejahatan harus memperhatikan dan memahami korban suatu kejahatan, akan tetapi kebiasaan orang hanya cenderung memperhatikan pihak pelaku kejahatan. 1. Pengertian Korban Berbagai pengertian korban banyak dikemukakan baik oleh ahli maupun bersummer dari konvensi-konvensi internasional yang membahas mengenai korban kejahatan, sebagian diantaranya sebagai berikut. Menurutnya, korban, adalah, mereka, yang, menderita, jasmaniah, dan, rohaniah, sebagai, akibat, tindakan, orang, lain, yang, mencari, pemenuhan, kepentingan, diri, sendiri, dan, orang, lain, yang, bertentangan, dengan, kepentingan, hak, asasi, pihak, yang, dirugikan. Korban (Opfer) adalah orang-orang yang baik Secara Einzel maupun Kolektif Telah menderita kerugian, Terma s uk kerugian fisik atau mental, emosional, ekonomi, gangguan substansial terhadap hak-haknya Yang von grundlegender Bedeutung, melalui perbuatan atau omisi Yang melanggar hukum pidana di masing - Mase negara, termasuk penyalahgunaan kekuasaan. C. Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. D. Undang-Undang No.27 Tahun 2004 Tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. D. h. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Perlindungan Terhadap Korban und Saksi Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia und Yang Berat. F. Deklerasi PBB dalam Die Deklaration der Grundprinzipien der Gerechtigkeit für Opfer von Verbrechen und Missbrauchsleistung 1985. 2. Tip o logi Korban Kejahatan Tip o logi kejahatan dimensinya dapat dibagi menjadi sembilan bagian yaitu 8. a. Nicht teilnehmende Opfer adalah mereka yang menyangkal atau menolak kejahatan dan penjahat tetapi tidak turut berpartisipasi dalam penanggulangan kejahatan. B. Latent oder prädisponierten Opfer adalah mereka yang mempunyai karakter tertentu cenderung menjadi korban pelanggaran tertentu. C. Provozierende Opfer adalah mereka yang menimbulkan kejahatan atau pemicu kejahatan. D. Partizipierende Opfer adalah mereka yang tidak menyadari ata memiliki perilaku lain sehingga memudahkan dirinya menjadi korban. D. h. Falsche Opfer adalah mereka yang menjadi korban karena dirinya sendiri. F. Biologisch schwaches Opfer adalah kejahatan disebabkan adanya keadaan fisik korban seperti wanita, anak-anak, dan manusia lanjut usia (manula) merupakan potensial korban kejahatan. Ditinjau dari pertanggungjawabannya terletak pada masyarakat atau pemerintah setempat karena tidak dapat Mitglied perlindunga n kepada korban yang tidak berdaya. G. Sozial schwache Opfer adalah korban yang tidak diperhatikan oleh masyarakat bersangkutan seperti gelandangan dengan kedudukan sosial yang lemah. Untuk itu, pertanggungjawabannya secara penuh, terletak, pada, penjahat, atau, masyarakat. H. Selbst Opfer Opfer adalah Koran kejahatan yang dilakukan sendiri (korban semu) atau kejahatan tanpa korban. Untuk esu pertanggungjawabannya sepenuhnya terletak pada korban sekaligus sebagai pelaku kejahatan. ich. Politische Opfer adalah korban karena lawan polotiknya. Secara sosiologis, korban ini tidak dapat dipertnggungjawabkan kecuali adanya perubahan konstelasi politik. 3. Faktor-Faktor Yang Menjadi Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Terjadinya Suatu Tindak Pidana Banyak Faktor Lain Yang Mendorong Dapat Terjadinya Suatu Tindak Pidan. Yang terjadi dalam masyarakat. Yaitu Faktor interne n faktor außen. ein. Faktor Intern 2) Keadaan Ekonomi b. Faktor Externe 1) Lingkungan Tempat Tinggal 2) Penegak Hukum 4. Peran Korban dan Masyarakat Dalam Terjadinya Tindak Pidana Berkaitan dengan keadaan masyarakat sekitar pelaku, apakah masyarakat sekitar pelaku merupakan penjudi ataupun pemabok. Adapun faktor interne berkaitan dengan Pendidikan masyarakat sekitar pelaku kepercayaan terhadap Agama atau keimanan, dalam arti masyarakat Yang bersangkutan menganggap 8220biasa saja8221 adanya hal-hal Yang sebenarnya dilarang atau dianggap melanggar hukum. Faktor eksternal, Terutama Yang Berasal Dari Masyarakat lain, Juga Berpengaruh Pada Perilaku Dari Anggota Masyarakat Dimana Pelaku Tinggal. Secara umum, faktor ini dikaitkan dengan pendidikan, keagamaan, rasa moral, lingkungan, dan lain sebagainya. Seneorang yang berpendidikan rendah, kemungkinan akan mudah untuk melakukan suatu tindak pidana, termasuk dengan, dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan tinggi atau yang lebih tinggi. 9 Secara khusus, faktor internen penyebab terjadinya kejahatan atau. Adalah seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya adalah 8221rassin ingin memiliki, tingkat pendidikan, moralische, die penyebab-penyebab lain yang sejenis8221. Di samping faktor interne seperti yang telah dikemukakan di atas, ada pula faktor eksternal, yang meliputi. B. Kurangnya keamanan c. Keadaan ekonomi e. Peran atau keadaan korban Dalam penelitian ini ada dua masalah pokok yang dikaji oleh penulis, pertamas adalah faktor 8211 faktor yang menjadi sebab terjadinya suatu tindak pidana, khususnya mengenai Tindak Pidakan kedua adalah pihak-pihak yang berger dalam terjadinya suatu tindak pidana, serta bagaimanakah peran Korban ditinjau menurut Viktimilogi. Berdasarkan hasil penelitian als pembahasan terhadap dua masalah pokok diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai Berikut. 1. Faktor-Faktor Yang Menjadi Sebab Terjadinya Suatu Tindak Pidana a. Faktor intern 2). Keadaan Ekonomi 3). Moral dan Pendidikan b. Faktor Eksternal 1). Lingkungan Tempat Tinggal 2). Penegak Hukum 2. Peran Korban Dalam Terjadinya tindak pidana Menurut Viktimilogi Pihak-Pihak Yang Berperan Dalam Terjadinya Suatu Tindak Pidanä yaitu Masyarakat und Pelaku. Untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi di masyarakat bukan hanya tugas dari pihak kepolisisch saja. Tetapi banyak pihak yang dapat türkei berpartisinpasi dalam pencegahan tindak pidana. Seperti lingkungan masyarakat dan keluarga, masyarakat bertugas sebagai pihak yang harus menjaga keamanischen tempat tinggal korban. Kerena sebagai masyarakat yang saling tinggale di lingkungan yang sama, setiap anggota masyarakat harus saling menjaga karena pihak polisi tidak mungkin dapat menjaga seluruh daerah. Keluarga juga dapat mencegah seseorang menjadi pelaku tindak pidana dengan Mitgliedschaft bekal pendidikan dan agama yang harus diberikan sejak dini, sehingga dapat Membrane seseorang yang berkelakuan baik. Pihak masyarakat, pelaku dan korban merupakan tiga unsur yang penting dalam terjadinya tindak pidana. Masyarakat selaku pihak yang dapat mencegah terjadinya tindak pidana, karena apabila Anggota masyarakat Saling menjaga als menciptakan lingkungan yang aman als tentram sehingga dapat menekan terjadinya tindak pidana. Pelaku selaku pihak yang berpartisipasi secara aktif, hanya dapat dicegah untuk melakukan kejahatan dari faktor intern (diri sendiri). Karena hanya dari diri pelaku sendirlah seseorang dapat menentukan apakah dirinya ingin menjadi seorang penjahat atau tidak. Sedangkan korban yang menjadi pihak yang paling dirugikan, harus meningkatakan kewaspadaan sehingga tidak menciptakan kesempatan kepada pelaku untuk melakukan kejahatan Adami Chazawi. 2002. Pelajaran Hukum. Jakarta: PT. Nachricht Raja Grafindo Persada Arif Gosita. 2004. Masalah Korban Kejahatan. Jakarta. PT. Buana Ilmu Populer Nicht verfügbar Dikdik M. Arief dan Elisatris Gultom. 2006. Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan, Antara Norma dan Realita. Jakarta: PT Raja Grafindo Utama Lilik Mülladi. 2003. Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi Dan Victimologi. Denpasar: Djambatan Martiman Prodjomidjojo. 1995. Memahami Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesien. Jakarta: Pradnya Pramita Moeljatno. 1983. Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Bina Aksara Wirjono Prodjodikoro. 2002. Tindak-Tindak Pidana Tertentu Di Indonesien. Bandung PT. Refika Aditama Deklerasi PBB dalam Die Deklaration der Grundprinzipien der Gerechtigkeit für Opfer von Verbrechen und Missbrauchsleistung 1985. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Tata Cara Perlbindunga Terhadap Korban dan Saksi Dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Bera t. Undang-Undang No.13 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban Undang-Undang No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Undang-Undang No.27 Tahun 2004 Tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Jantukanakbetawi. wordpress (6 Desember 2013. 13:03) ersetzen. blogspot200809viktimologi. htm l (7 Desember 2013. 15:10) poldametrojaya. org (7 desember 2013. 14:53) Hukum Labur amp Berniaga Forex (Devisenhandel) Zaharuddin Abd Rahman Saya ingin minta pihak ustaz untuk menerangkan zentang pelaburan tukaran matawang asing dan juga perniagaan Forex. Bagaimana Pula jika saya melakukan transaksi sendiri dengan berbekalkan analisa sendiri atau yang disediakan oleh broker dengan melayari internet. Kemudian memperolehi untung dari jualan dan belian matawang asing ini. Terima kasih Bagi menjawab soalan ini, unda perlu memahami dua jeneis perkara iaitu: - 1 - Melabur wang ringgit unda ke dalam satu syarikat yang memperolehi untung melalui FOREX. 2- Melantik Satu-Plattform atau syarikat untuk menjalankan jual beli wang asing dan simpan. Semua transaksi dijalankan oleh und ein sendiri, syarikat hanya menyediakan Plattform als mengambil upah perkhidmatan sahaja. Pertama. Hukum bagi melabur dalam Syarikat Yang menjalankan FOREX: Forex (Foreign Exchange) atau Yang Lebih dikenal dengan Perdagangan Mata wang Asing Ia merupakan Suatu jenis perdagangantransaksi Yang memperdagangkan matawang Suatu negara terhadap matawang negara Verschiedenes Yang melibatkan Pasar-pasar matawang utama di dunia Selama 24 Marmelade Secara Berterusan Benar, memang FOREX matawang adalah diharuskan, tetapi keharusannya tertakluk kepada sejauh mana ia menurut garis panduan yang dikeluarkan dari hadith Nabi yang sohih. Iaitu: - a - Ditukar (serah dan terima) dalam waktu yang sama ia erbärmlich dalam hadis sebagai yadan bi yadin. Dalam bahasa Inggerisnya adalah auf der Stelle. Ia datang banyak hadis antara yang paling utama adalah: Ich weiß nicht. . . . . . . . . Ertinya. Emas dengan Emas (ditukar atau diniagakan). (Riad Muslim, Nr. 4039, Nr. 4039, Nr. 4039, Nr. 4039, Nr. 4039, Nr. 4039 Nr Hadith 119). B - Nabi bersabda: - Ertinya. Sesungguhnya Rasulullah s. a.w berkata. Pertukaran antara perak dan emas adalah riba kecuali jika ia dilakukan Secara serentak (serah terima dalam satu masa) (Riwayat Muslim, kein 1586, 31209) c - Manakala pembelian Secara Hutang Dari salah satu antara dua pihak adalah haram berdasarkan hadis: - Ertinya. Rasulullah s. a.w melarang dari menjual emas als perak secara berhutang (Riwayat Al-Bukhari, Nr. 2070, 2762) Hadis-Hadis di atas menyebut perihal displin Der Islam dalam pertukaran emas dan perak. Untuk informasi, ulama bersepakat bahawa matawang (banknote) juga adalah sama displinnya dengan emas dan perak malibabkankan nilai dan fungsinya sebagai mittel des tausches. Justeru setiap displin als syarat transaksi Yang melibatkan emas als Perak juga TERPAKAI pada urusan transaksi matwang. Demikianischer Keptusan Majlis Fiqh Antrabangsa als Juga Majlis Kewangan Islam Antarabangsa von bawah AAOIFI. FOREX dalam matawang Yang diuruskan oleh Syarikat konvensional sudah Pasti tidak Akan menjaga syarat ini kerana kebanyakan FOREX Yang dijalankan oleh institusi Konvensional adalah lsquoForward FOREX atau Forex Yang lsquoValue vorwärts menggunakan (nilai masa hadapan) Yang tergolong dalam Riba Nasiah. Mereka juga kerap menggunakan SWAP, Optionen dan lain-lain Instrument Yang tidak halal di sisi Scharia. Instrumen-instrumen tadi tidak memenuhi syarat Der Islam iaitu serah terima atau tödök qabadh dalam Der Islam sarara benar hakiki atau hukmi pada waktu yang sama. Masalah dalam implementasi FOREX adalah bertangguh dalam penyerahan dari kedua-dua pihak. Tatkala itu aqad menjadi batal (Radd al-Muhtar ala ad-durr, 4531). Tidak Saya nafikan, bahawa terdapat sesetengah Institusi Kewangan Islam Yang melakukan forex ini setelah mendapatkan kelulusan Majlis Penasihat Shariah Mereka, Namun semua Mereka hanya terlibat dalam FOREX jenis SPOT dan bukannya jenis lsquoForward jika adapun jenis vorwärts ia menggunakan konsep Al-WAD atau Einseitige Versprechen dan ia Telah disepakati keharusannya. Apa yang pasti, Majlis Scharia mereka telah meletakkan beberapa syarat dan bukannya secara bebas begitu sahaja. Justeru MELABUR Modal (Beerti ANDA MELABUR DAN KEMUDIAN TUNGGU Untung SAHAJA) dan di dalam institusi kewangan konvensional Yang memperolehi Untung melalui cara FOREX adalah tidak halal di sisi Islam. Ia adalah keputusan Paneel Penasihat Shariah dunia yang bernaung di bawah nama Rechnungswesen amp Revisionsstelle für islamische Institutionen (AAOIFI). Antara Panel penasihat Shariahnya adalah Syeikh Mufti Taqi Uthmani, Prof. Dr. Syeikh Wahbah Zuhayli, Prof. Dr. Syeikh Siddiq Dharir, Syeikh Abdullah al-Mani, Dr. Abd Sattar Abu Ghuddah, Syeikh Dr. Nazih Hammad, Syeikh Dr. Hussain Hamid Hassan, Syeikh Nizam Yaquby, Dr. Mohd Daud Bakar, Syeikh Al-Ayashi al-Sadiq Fadad, Syeikh Dr. Ajil Nashmi und ramai lagi. KEDUA. Hukum FOREX TRADING Yang dijalankan sendiri - Bagi mengetahui hukum bagi bentuk Kedua ini, pertama-Tamanya ia tertakluk kepada: - a - Terdapat unsur Judi atau tidak apabila membeli dan menjual matawnag hanya kerana mengharap keuntungan Dari perbezaaan nilainya. Bukan kerana digunapakai von negara matawang terbabit. Maka setelah kajian perinci oleh Jakim dan ISRA, mendapati unsur judi adalah wujud maka semua jenis forex handel adalah HARAM. B - Kesohihan dan kewibawaan syarikat Plattform Dari sudut lesennya dan pengenalannya. Ia diperlukan bagi mengelak und ein ditipu oleh plattform syarikat yang tidak sebenar. Butiran terperinci Berkenaan-Plattform ini mestilah diteliti dan Boleh diperolehi. Jika tidak, transaksi und ein adalah syubhat dari awal lagi keran terdapat unsur gharar. B - Jika-Plattform tersebut punyai wibawa als verkleinern serta info yang sangat mencukupi, kalifornien adalah menilai akta-akata berkaiatan dengan aktiviti ini dari badan berwajib di Malaysia. Ini perlu bagi memastikan und ein tidak terlibat dengan aktiviti menyalahi undang-undang Negara. Jama yang kedua juga lulus, saya kira transaksi jual matawang asing dan simpan dan kemudian jual semula apabila harga tukarannya naik adalah harus kerana ia secara automatiknya dilaksanakan menurut kaedah lsquospot. ................................................. Setakat apa yang diterangkan oleh einzeln yang terlibat dan yang tahu berkenaan cara forex handel memlali internet ini. Ia seperti berikut: - 1) Ia mempunyai Mindestmodal. Sebastian contoh USD 1, USD 100 dan lain-lain, ia berbeza mengikut polisi syarikat Devisenhandel masing-masing. 2) Dengan modal itu, pihak syarikat Plattform-Devisenhandel ini akan membukakan satu akaun khas buat peserta. Setelah itu, pihak peserta, akan menentukan, samada, untuk, muuka, kaunter, jualan, matawangnya, dalam, akaun, atau, membuka, kaunter, belianisch. Gambaran mudahnya adalah: - Katalah modalnya USD 100 Yang dibeli dengan tukaran semasa hari tersebut 1 USD RM 3.6, dan dibuka kaunter lsquoselling melalui Plattform Syarikat tersebut. Sebagai contoh, pada esok harinya apabila dilakukan analisa terhadap peghakan nilai matawang, didapati nilai USD pro Stück USD 1 RM 4 Preis für die erste Bestellung auf 100 USD in den Warenkorb auf den Merkzettel RM 400. RM 400. Ini bermakna ia telah beroleh keuntungan sebanyak RM 40 berbanding Harga belian asalnya tadi. Pihak Syarikat FOREX ini MESTILAH memasukkan seluruh RM 400 itu sebaik sahaja transaksi jual beli dilakukan, Tidak DIBENARKAN DILEWATKAN ATAU DIMASUKKAN SEBAHAGIAN SAHAJA, jika dalam contoh di atas, hanya RM 40 dimasukkan, manakala baki modal sebanyak RM 360 hanya Akan dimasukkan sejurus peserta menutup akaun Pada Hari tersebut. Isu Scharia. Jama ini tidak berlaku, maka ia lulus dari sudut Scharia, namun jika kelewatan berlaku, isu Scharia di sini adalah berlaku penangguhan dalam penyerahan matawang ringgit. Ini menjadikan ia bercangah dengan arahan Nabi s. a.w: - Dalam menukar wang dengan wang, Nabi Telah menyebut garis panduan Yang mesti dipatuhi iaitu: Ertinya. Sesungguhnya Rasulullah s. a.w berkata. Pertukaran antara perak dan emas adalah riba kecuali jika ia dilakukan Secara serentak (serah terima dalam satu masa) (Riwayat Muslim, kein 1586, 31209) Manakala pembelian Secara Hutang Dari salah satu antara dua pihak adalah haram berdasarkan hadis: - Ertinya. Rasulullah sah, dass es sich hier um einen Menschen handelte, der sich in der Lage war, die Menschen zu retten Hukmi (melalui mediuam Internet tetapi punyai bukti seperti resit ata nota elektronik Yang menunjukkan transaski sah) (Syarah Sohih Muslim) Cadangan. Mesti dipastikan bahawa semasa transkasi jual beli dilakukan, kesemua modales dicampur untung dimasukkan di dalam akaun kita tanpa sebarang tangguh, dan secara automatik juga kita boleh mengeluarkan wang tersebut tanpa sebarang halangan. 3) Terdapat syarikat yang mensyaratkan mindestens modales yang tinggi seperti USD 1000 dan lain-lain jumlah. Untuk itu mereka menawarkan apa yang dinamakan Hebelwirkung yangmana modal peserta akan digandakan. Sebagai contoh, katalah modal sebenar unda adalah USD 100. Maka und ein dikehendaki memilih atau secara pilihan memlih gandaan yang dikehendaki. Seperti 1. 10 Beerti modal undeinem Akan digandakan kepada 10 kali Menjadi USD 1000 atau jika memilih 1: 100, Beerti modal undeinem Menjadi USD 10000. Dengan Anzahl der Beiträge Baru inilah matawang undeinem Akan di pasarkan di pasaran. Die Verwendung verschiedener Finanzinstrumente oder Fremdkapital wie Marge, um die potenzielle Rendite einer Investition zu erhöhen. Leverage kann durch Optionen, Futures, Marge und andere Finanzinstrumente geschaffen werden. Zum Beispiel sagen Sie haben 1.000 zu investieren. Dieser Betrag könnte in 10 Aktien der Microsoft-Aktien investiert werden, aber um die Hebelwirkung zu erhöhen, könnten Sie die 1.000 in fünf Optionskontrakte investieren. Sie würden dann steuern 500 Aktien anstatt nur 10. (Rujukan) Jika benarlah apa yang Saya gambarkan ini, transaksi Forex menggunakan Leverage ini adalah HARAM kerana ia dikira menjual matawang Yang tidak di dalam MILIK undeinem. Milik sebenar und ein hanyalah USD 100 tetapi yang dijual adalah 10.000. Ia berdasarkan apa yang erbärmlich oleh Nabi s. a.w. Ertinya. Janganlah kamu menjual sesuatu Yang tidak di dalam milikmu (Riwayat Abu Daud, 3504, 3283) Malah Saya juga hampir Pasti, Wang Yang digandakan oleh Syarikat itu dikira sebagai pemberian pinjaman dan sudah tentu Mereka Akan mengambil sedikit keuntungan Samada diketahui atau tidak diketahui oleh peserta . Jika ini berlaku, sekali lagi Riba telah berlaku. Bagi mengelakkan perkara yang ditegah oleh Islam dari berlaku di sini, penggunaan Hebelkraft 1: 1 sahaja yang dibenarkan. Wallahualam. 4) Diberitakan juga pihak syarikat menasihatkan peserta agar menggunakan modalnya kurang dari 30 bagi mengurangkan risiko semasa handeln dijalankan. Dan jika terdapat masalah kemungkinan Rugi atau apa yang dinamakan Margin Call, pihak peserta dibenarkan untuk membuka kaunter satu lagi Samada jual atau beli bagi menyeimbangkan kemungkinan Rugi. Pandangan. Wallahualam, Jika Semunya Dilaksanakan Dengan Jelas Dan Perancangan Yang Betul. Setakat ini Saya tidak Nampak adanya masalah Shariah dalam tindakan ini KECUALI IA MEMPUNYAI ELEMN PERJUDIAN YANG jelas kerana membeli nilai matawang untuk dijual apabila nilainya naik sedangkan ia bukan KOMODITI. Wallahualam. Walaupun berniaga sendiri forex dan memenuhi syarat ini adalah HARAM kerana Sebab utamanya adalah JUDI, tambahan pula ia bukanlah sesuatu Yang disukai oleh polisi ekonomi di dalam Islam, pertamanya kerana menurut pandangan ekonomi dalam Islam, matawang adalah Tauschmittel sahaja dan ia bukanlah komoditi Yang wajar Diniagakan bagi memperolehi untung dari perbezaan nilainya. Kita tahu nilai matwang Kini tidak lagi bersandarkan emas atau Perak, wang Kertas hari ini (fiat money) tidak mempunyai nilai tersendiri (seperti logam emas dan perak) kecuali nilainya datang Dari pasaran global Yang ditentukan oleh Angebot und Nachfrage di pasaran dunia. Justeru, madjadikan cara ini bagi Mitglied anak dan isteri makan bukanlah satu bentuk kerjaya yang terpuji di dalam Islam. Malah ia sebenarnya membantu sistem kapitalis als menguatkan sistem ekonomi yang mereka anjurkan. Justeru, fikirkanlah. Jika undeinem tidak ingin menerima padnagan Saya, tidak mengapa tetapi bacalah pendapat Ulama besar kewangan Islam sedunia iaitu Syeikh Mufti Taqi Uthmani dalam hal ini: Forex Devisenhandel von Mufti Taqi Usmani Posted: 11 Zul QaDah 1424, 22. November 2007 Q.) Ist Forex Währung Handel halal Ich habe ein Dokument, das die Aspekte des Geschäfts. A.) Ich ging durch die Papiere, die von Ihnen geschickt wurden. Ich bin der Meinung, dass diese Transaktionen nicht mit der Scharia vereinbar sind. Die sehr Bedingung, die Sie nicht nehmen können, die Lieferung der gekauften Währung macht es unzulässig. Außerdem gibt es nach meinem Wissen andere Elemente, die diesen Handel in der Scharia verboten machen, wie zum Beispiel Verkäufe, Verkäufe, Verkäufe usw. Dies ist zusätzlich zu der Tatsache, dass die Währungen ursprünglich ein Tauschmittel sind und nur ausgetauscht werden sollten Persönlichen Gebrauch in verschiedenen Ländern. Sie zu einer handelbaren Ware nur zu machen, um einen Gewinn zu erzielen, ist auch gegen die Grundphilosophie der islamischen Ökonomie. Ich würde Ihnen daher nicht raten, diesen Handel zu verwöhnen. Sila Buka Sumber. Forex Trading Adakah und ein mengenali siapa Syeikh Mufti Taqi Uthmani, Sila buka di sini untuk mengenalinya. Zaharuddin Abd Rahman 28 Zulhijjah 1428 ps. Sema pemain forex, nota dan jawpaan saya inin adalah jawapan yang dipermudah agar ia boleh difahami orang awam. Jama terdapat kesilapan teknik carajual dan beli, boleh dimaklumakn kepada di ruangan komentar kerana info tentak tatacara di atas juga sagena perolehi dari yang terlibat. Syaa tiada masa untuk Membrane pembacaan dan kajian sendiri di ketika ini. Sekian Fügen Sie diese Seite zu Ihren Favoriten hinzu Social Bookmarking websites More.

No comments:

Post a Comment